PETERNAKAN UMM

JURUSAN PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Jurusan Peternakan, dengan program studi Produksi Ternak, berdiri pada tahun 1987, di bawah naungan Fakultas Peternakan UMM, berdasarkan SK Koordinator KOPERTIS Wilayah VII, Nomor : 173 / Q 1987, tanggal 22 Desember 1987. Lokasi jurusan Peternakan pada awalnya di Kampus II UMM, Jl. Bendungan Sutami 188A Malang. Sejak tahun 1992, lokasi jurusan Produksi Ternak pindah di kampus terpadu UMM (kampus III), Tegalgondo, di wilayah perbatasan Kotamadya dan Kabupaten Malang. 

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk pemberian status jurusan Produksi Ternak tertuang dalam SK Mendikbud Nomor : 0648/O/1988, tertanggal 24 Desember 1988, dengan STATUS TERDAFTAR. STATUS DIAKUI untuk jurusan Produksi Ternak diberikan pada tanggal 26 April 1993, dengan No. SK. 177/DIKTI/Kep/1993.

Status disamakan untuk jurusan Produksi Ternak diperoleh dengan SK. Mendikbud No. 149/DIKTI/Kep/1995, tertanggal 5 Juni 1995. STATUS TERAKREDITASI untuk jurusan Peternakan Produksi Ternak didapatkan tahun 1999.  

Pada tahun 2002, jurusan Produksi Ternak terakreditasi “A” berdasarkan SK No : 05030 / Ak – V- S1– 009/UMM CYT/V/2002, tanggal 20 Mei 2002. Akreditasi A diraih kembali pada tahun 2007, berdasarkan keputusan BAN-PT No. 015/BAN-PT/Ak-X/S1/VII/2007. Berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 163/DIKTI/KEP/2007, maka jurusan Produksi Ternak dirubah menjadi Jurusan Peternakan, Program Studi Peternakan. Sejak tahun 2009, jurusan Peternakan ada di bawah Fakultas Pertanian-Peternakan UMM.

keunggulan dari jurusan peternakan ialah memiliki program Praktek Usaha Peternakan adapun maksud dan tujuan program ini adalah :

Pengertian     

Praktek Usaha Peternakan atau disingkat PUP adalah jenis pendidikan kewirausahaan yang dilaksanakan di Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang, sebagai bagian tugas akhir mahasiswa. Metode pelaksanaannya adalah dengan cara praktek langsung berwirausaha secara individu atau berkelompok, dengan pilihan komoditas ternak tertentu, didampingi secara ketat oleh Tim-tim Dosen, selama satu semester penuh.

Tujuan

            PUP diselenggarakan dalam rangka melatih mahasiswa agar mampu menerapkan/mengaplikasikan secara langsung seluruh aspek yang terkait dalam sebuah usaha peternakan mulai dari aspek menejerial (perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi hingga pemasaran), aspek teknis dan aspek finansial.

Sasaran

            Sasaran yang ingin dicapai dengan penyelenggaraan PUP ini adalah agar mahasiswa mampu mempraktekkan secara langsung ketrampilan usaha peternakan, sehingga mahasiswa memiliki jiwa kewirausahaan, kepemimpinan dan kemandirian.

Beban SKS dan Persyaratan Akademik

Beban SKS PUP bervariasi, untuk angkatan Tahun 2006 dan Tahun 2007, 16 SKS, sedangkan angkatan Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2011, 10 SKS.  Persyaratan akademik untuk menempuh PUP, antara lain telah menyelesaikan semester enam, tanpa cuti dan atau telah menempuh 110 SKS, dengan status lulus, serta IP kumulatif minimal 2,00 dan telah melaksanakan Magang Perusahaan (PKL).

Metode Pembimbingan oleh Tim Dosen

Tahapan  PUP terdiri atas : pembuatan usulan usaha, ujian kualifikasi, diuji oleh 4 dosen, yaitu Kajur, PD I, 1 dosen bidang ilmu dan 1 dosen bidang ekonomi. Hal ini bertujuan untuk menentukan layak tidaknya suatu usaha dilakukan. Jika dianggap layak, Kajur menentukan 2 orang pempimbing PUP, sebagai penanggung jawab pelaksanaan PUP. Dalam pembimbingannya, pembimbing dibantu oleh TIM dosen pembimbing lapang. seperti  TIM pengajar pada perkuliahan regular,  Tim dosen pembimbing lapang  dibagi 4 bidang keahlian, sesuai dengan jenis Mata Kuliah dalam PUP sendiri, yang totalnya 10 SKS, yaitu :  Perencanaan Peternakan (3 SKS),  Agribisnis Peternakan (2 SKS), Praktek Usaha Peternakan (3 SKS) dan  Pemasaran Peternakan (2 SKS).

Tim Dosen lapang membimbing selama satu semester penuh, seperti perkuliahan reguler yang lain, hanya pelaksanaannya berupa bimbingan praktek kewirausahaan secara langsung di lapang. Keempat Dosen pembimbing lapang tersebut dijadwal kehadirannya ke lokasi PUP, dengan pengaturan setiap Dosen pembimbing lapang diwajibkan kehadirannya sekali dalam seminggu. Dengan demikian setiap hari, selama satu semester mahasiswa peserta PUP ada di bawah bimbingan dan pengawasan ketat Tim Dosen.

Kegiatan PUP diakhiri dengan pembuatan laporan di bawah bimbingan dosen pembimbing, yang dilanjutkan dengan  ujian akhir PUP, yang dihadiri oleh 2 orang dosen pembimbing, Kajur, dan PD I.