blog sederhana penuh gaya bahasa
Thursday, June 23, 2016
KAMPUS PUTIH
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah perguruan tinggi swasta terakreditasi “A” dengan Nomor SK: 074/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013, yang berpusat di kampus III terpadu Universitas Muhammadiyah Malang, Jalan Raya Tlogomas 246 Kota Malang,Jawa Timur. Universitas yang berdiri pada tahun 1964 ini berinduk pada organisasi Muhammadiyah dan merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah terbesar di Jawa Timur. UMM termasuk dalam jajaran PTS terkemuka di Indonesia. Oleh karena didominasi warna dinding putih, UMM sering disebut sebagaikampus putih
Sejarah Universitas Muhammadiyah Malang
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.
Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.
Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975.
Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan . Sampai tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua programstudi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan. Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik). Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.
Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri. Berkat perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif. Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII yang pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa depan yang berkualitas.
Dengan kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut serta dalam tugas bersama “mencerdaskan kehidupan bangsa” dan “membangun manusia Indonesia seutuhnya” dalam menuju menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Dasar dan Tujuan
Universitas Muhammadiyah Malang menyusun dan mengembangkan program berdasarkan pada:
- Pancasila dan UUD 1945,
- Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
Adapun dalam kegiatan operasionalnya Universitas Muhammadiyah Malang berpedoman pada:
- Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah tahun 1999,
- Statuta Universitas Muhammadiyah Malang tahun 2001,
- Peraturan-peraturan lain yang terkait.
Tujuan penyelenggaraan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang adalah sebagai berikut.
- Menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa, menguasai IPTEKS, profesional, kreatif, inovatif, bertanggung jawab, dan mandiri menuju terwujudnya masyarakat lebih madhani.
- Meningkatkan kegiatan penelitian sebagai landasan penyelenggaraan pendidikan dan mengembangkan IPTEKS.
- Menghasilkan, mengamalkan, mengembangkan dan menyebar luaskan IPTEKS dalam skala regional, nasional dan internasional.
- Mewujudkan pengelolaan yang terencana, terorganisir, produktif, efektif, efisien, dan terpercaya untuk menjamin keberlanjutan Universitas.
- Mewujudkan civitas akademika yang mampu menjadi teladan dan kehidupan bermasyarakat.
- Menjalin kerjasama dengan pihak lain dalam lingkup regional, nasional dan internasional untuk pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian terhadap Masyarakat.
Untuk mencapai tujuan tersebut Universitas Muhammadiyah Malang memaksimalkan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi, yang meliputi:
- penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran,
- penyelenggaraan penelitian dalam rangka pengembangan kebudayaan khususnya ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan dan seni serta mempergiat dan memperdalam penelitian ilmu agama Islam dalam rangka mendapatkan kemurnian untuk diamalkan,
- penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat.
Kompetensi Lulusan
Kompetensi Sarjana Universitas Muhammadiyah Malang, dapat berkehidupan yang Islami dan beruswah khasanah, sehingga mampu :
- Merancang dan mengimplementasikan pengetahuan dan ketrampilan di bidang keilmuan yang ditekuni.
- Memiliki kreatifitas dan integritas ilmiah.
- Memiliki kemampuan mengkaji dan memecahkan masalah di bidang keilmuan saat ini dan yang akan datang dengan dukungan IPTEKS.
Fakultas-Fakultas
Pada awal berdiri, UMM baru membuka beberapa fakultas, yaitu fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik(FISIP), Hukum, Ekonomi dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta jurusan Ilmu Agama (Cabang dari FAI Universitas Muhammadiyah Jakarta). Seiring dengan berjalannya waktu dan tuntutan zaman, maka UMM telah membuka fakultas-fakultas lain, yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Fakultas Psikologi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Kesehatan terdiri dari D3 dan S1 Keperawatan, Farmasi, dan Fisioterapi serta Program Pasca Sarjana yang masing-masing mengembang beberapa jurusan. Jurusan atau program studi di UMM baik tingkat diploma 3, Sarjana, Magister maupun Doktoral 40 persen telah terakreditasi A BAN-PT.
Program Diploma 3
Terdiri dari 3 ProgramDiploma, antara lain:
- Program D-3 Keperawatan (terakreditasi B)
- Program D-3 Teknik Elektro (terakreditasi B)
- Program D-3 Keuangan dan Perbankan (terakreditasi A)
Program Sarjana
Terdapat 10 Fakuktas yang terdiri dari 35 Program Studi Sarjana, antara lain:
- Fakultas Agama Islam
- Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) (terakreditasi A)
- Pendidikan Bahasa Arab (Proses Akreditasi)
- Ahwal Al-Syakhshiyah (Syari’ah) (terakreditasi A)
- Ekonomi Syari’ah (terakreditasi C)
- Fakultas Ilmu Sosialdan Ilmu Politik
- Ilmu Kesejahteraan Sosial (KESOS) (terakreditasi A)
- Ilmu Komunikasi (terakreditasi A)
- Ilmu Pemerintahan (terakreditasi A)
- Sosiologi (terakreditasi A)
- Ilmu Hubungan Internasional (HI) (terakreditasi A)
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis
- Manajemen (terakreditasi B)
- Akuntansi (terakreditasi A)
- Ekonomi Pembangunan (terakreditasi B)
- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
- Pendidikan Matematika (terakreditasi B)
- Pendidikan Biologi (terakreditasi A)
- Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia (terakreditasi B)
- Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (terakreditasi B)
- Pendidikan Bahasa Inggris (terakreditasi B)
- Pend. Guru Sekolah Dasar (PGSD) (terakreditasi B)
- Fakultas Teknik
- Teknik Mesin (terakreditasi B)
- Teknik Sipil (terakreditasi B)
- Teknik Elektro (terakreditasi B)
- Teknik Industri (terakreditasi B)
- Teknik Informatika (terakreditasi B)
- Fakultas Pertanian dan Peternakan
- Agroteknologi / Agronomi (terakreditasi A)
- Sosial Ekonomi Pertanian (Agribisnis) (terakreditasi B)
- Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) (terakreditasi A)
- Kehutanan (terakreditasi B)
- Peternakan (terakreditasi A)
- Budidaya Perairan (Perikanan) (terakreditasi A)
- Fakultas Psikologi
- Psikologi (terakreditasi A)
- Fakultas Hukum
- Ilmu Hukum (terakreditasi A)
- Fakultas Kedokteran
- Pendidikan Dokter (terakreditasi B)
- Fakultas Ilmu Kesehatan
- Ilmu Keperawatan (terakreditasi C)
- Farmasi (terakreditasi B)
- Fisioterapi (terakreditasi C)
Program Magister (S2)
Terdiri dari 9 Program Magister, antara lain:
- Magister Manajemen (terakreditasi B)
- Magister Ilmu Agama Islam (terakreditasi A)
- Magister Hukum (terakreditasi A)
- Magister Kebijakan & Pengembangan Pendidikan (terakreditasi B)
- Magister Psikologi (terakreditasi B)
- Magister Sosiologi (terakreditasi A)
- Magister Agribisnis (terakreditasi A)
- Magister Pendidikan Matematika (terakreditasi C)
- Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (terakreditasi B)
Program Doktoral (S3)
Terdiri dari 3 Program Doktoral, antara lain:
- Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (terakreditasi C)
- Pendidikan Agama Islam (terakreditasi C)
- Ilmu Pertanian (Proses Akreditasi)
Pendidikan Profesi
Terdiri dari 7 Program Pendidikan Profesi, antara lain:
- Dokter (dr.)
- Perawat / Profesi Ners (Ns.)
- Farmasi
- Akuntansi / Profesi Akuntan (Ak.)
- Pendidikan Advokat
- Fisioterapis (Physio)
- Psikolog (M.Psi)
Mahasiswa
Saat ini jumlah mahasiswa aktif UMM sebanyak 32.844 orang mahasiswa dari seluruh penjuru tanah air, mulai dari NAD hingga Papua. Jumlah tersebut bisa lebih jika ditambah mahasiswa luar negeri, yaitu dari Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, Australia dan Timor Leste, Inggris, Ukraina, Polandia, Thailand, Vietnem, Sudan, Jepang, China, dan Korea Selatan. Mereka mempunyai latar belakang umur, budaya, suku ras, agama, kondisi sosial dan asal SLTA yang berada. Sehingga, menampak gerbang UMM ibarat masuk ke dalam “Dunia Mini” tempat berinteraksi antar individu dan komunitas yang beragam latar belakangnya.
Dosen dan staf teknis
Di bidang akademik, UMM terus mengembangkan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan pendidikan, penelitian yang berstandar internasional serta didukung dosen yang qualified. Hal ini dilakukan, karena UMM telah bertekad menjadi The Real University. Saat ini,UMM mempunyai staf pengajar tidak kurang 610 orang dengan kualifikasi pendidikan hampir 80% lulusan S2, 15% S3 dan Guru Besar sedangkan sisanya masih lulusan S1 dari berbagai PT dalam dan luar negeri. Selain itu UMM juga didukung oleh ratusan staf administrasi, teknisi dan laboran yang masing-masing ahli di bidangnya. Untuk meningkatkan Skill dan kualitas SDM, UMM secara berkala mengirimkan dosen dan staf teknis ke luar negeri untuk mempelajari dan mendalami ilmu dan pengetahuan di semua bidang.
Lingkungan Kampus danUnit Bisnis
Kampus III merupakan kampus terbesar yang dimiliki UMM. Kampus ini terhampar indah dengan bangunan tertata apik sesuai topografi lahan berlembah yang indah menghijau dan dialiri Sungai Brantas. Di tengah-tengah kampus terdapat danau luas terbelah jembatan menuju gedung megah, asri, damai dan sejuk. Di seputar kampus III inilah dikelilingi beberapa unit bisnis UMM, yakni gedung pertunjukkan UMM Dome, hotel UMM Inn, UMM Bookstore, Rumah Sakit Pendidikan UMM, UMM farm, SPBU UMM, dan Bengkel Motor UMM. Sedangkan Medical Center dan Apotik UMM terletak di kawasan kampus II. UMM juga sedang merencanakan pembangunan apartemen di kawasan Taman Rekreasi Sengkaling yang sudah dibeli oleh UMM.
Ranking dan Prestasi
Sebagai perguruan tinggi swasta terkemuka, UMM sudah memperoleh pengakuan dari pihak eksternal, yaitu dengan diraihnya Nilai Akreditasi A dari BAN-PT (2013), Bintang Dua dari QS Star, Terakreditasi KNAPP, Terakreditasi dari MTD Registered Public Accountants, Terakreditasi dari NQA Global Assurance, dan lain-lain. Prestasi yang diraih UMM antara lain: Peraih Anugerah Kampus Unggul (AKU) Jawa Timur sejak tahun 2008, Peraih Anugerah AKU Kartika kopertis VII Jawa Timur sebagai kampus Terunggul di Jawa Timur, Runner Up Adi Upaya Puritama Kelas II (untuk Rusunawa), Runner Up ASEAN Energy Award, peringkat 18 Indonesia pada Webometrics (bahkan pernah ranking 8 Indonesia), Peringkat ke-5 Dunia konten Rich Files webometrics, Peringkat 5 Indonesia untuk Repository webometrics, peringkat 19 Indonesia 4icu, , Peringkat 22 TesCa-Telkom, dan lain-lain. UMM juga memperoleh penghargaan dari pemerintah USA sebagai Host Peace Corps USA mulai tahun 2010.
Kerjasama Luar Negeri
UMM telah bekerjasama dengan pihak luar kampus, baik dari instansi dalam dan luar negeri. Untuk kerjasama luar negeri yang sedang berjalan antara lain: Erasmus Mundus, ACICIS, Peace Corps Amerika, BGP Engineering Belanda, AMINEF, AIESEC, EESTEC, USAID, AUSAID,American Corner, Saudi Arabia Corner, dan lain-lain.
Pelayanan Akademik
Untuk memberi layanan akademik yang memadai berbagai fasilitas telah disediakan untuk mahasiswa, mulai sarana akademik, non akademik, sarana publik dan sarana rekreatif. Proses pembelajaran dan admisitrasi didukung dengan fasilitas ICT dan sistem informasi manajemen yang memadai, sehingga membuat proses studi menjadi mudah, efisien, dan selalu mengikuti perkembangan zaman
UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Muhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) wilayah Indonesia Timur. Program-program yang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai “The Real University”, yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi
Pada sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di Jalan Bandung 1, kampus II di Jalan Bendungan Sutami 188 A dan kampus III di Jalan Raya Tlogomas 246. Kampus satu yang merupakan cikal bakalUMM, dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk program Pasca Sarjana. Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang di konsentrasikan sebagai kampus Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai pusat sari seluruh aktivitas.
sumber : https://id.wikipedia.org
Bookstore UMM
BOOK STORE
Bookstore UMM diresmikan pada tan
ggal 21 Agustus 2005. Sebagai salah satu unit bisnis Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam masa beroperasi Bookstore UMM telah mengalami perkembangan dari berbagai sisi meskipun dalam masa perkembangannya masih terdapat banyak kekurangan. Sampai saat ini Bookstore UMM telah memiliki 3 divisi yaitu divisi buku, divisi stationery dan divisi computer, dan beberapa waktu yang lalu Bookstore UMM mengembangkan satu divisi baru yang bekerjasama dengan pihak perorangan dengan membentuk unit usaha baru yang dinamai pusat souvenir UMM, dimana pihak perseorangan ini dipilih karena memiliki visi dan misi yang sama dengan universitas muhammadiyah malang. Toko buku dan pusat suvenir milik Universitas Muhammadiyah Malang ini selain menyediakan buku-buku lengkap, juga menawarkan aneka koleksi suvenir mulai dari kerajinan tangan, sandal, tas, hingga kaos unik “Kunam” (Kaos UNik Arek Malang) dengan bahasa Malangan yang dibalik. Tempat ini juga menjadi ajang pamer kreatifitas antar mahasiswa UMM
ggal 21 Agustus 2005. Sebagai salah satu unit bisnis Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam masa beroperasi Bookstore UMM telah mengalami perkembangan dari berbagai sisi meskipun dalam masa perkembangannya masih terdapat banyak kekurangan. Sampai saat ini Bookstore UMM telah memiliki 3 divisi yaitu divisi buku, divisi stationery dan divisi computer, dan beberapa waktu yang lalu Bookstore UMM mengembangkan satu divisi baru yang bekerjasama dengan pihak perorangan dengan membentuk unit usaha baru yang dinamai pusat souvenir UMM, dimana pihak perseorangan ini dipilih karena memiliki visi dan misi yang sama dengan universitas muhammadiyah malang. Toko buku dan pusat suvenir milik Universitas Muhammadiyah Malang ini selain menyediakan buku-buku lengkap, juga menawarkan aneka koleksi suvenir mulai dari kerajinan tangan, sandal, tas, hingga kaos unik “Kunam” (Kaos UNik Arek Malang) dengan bahasa Malangan yang dibalik. Tempat ini juga menjadi ajang pamer kreatifitas antar mahasiswa UMM
Berpijak pada rencana jangka panjang Bookstore UMM yang mengacu pada beberapa toko di area Malang dan sekitamya, Bookstore berupaya mengembangkan konsep baru dalam upaya promosi atas Bookstore UMM, penciptaan brand baru dalam menunjang proses pemasaran mulai dikembangkan sejak November 2010. Berpijak pada kondisi real Bookstore UMM dimasa sekarang, akan dikembangkan sebagai One Stop Market Of Educa
tion n Shopping.
tion n Shopping.
sumber : http://bookstore.umm.ac.id/home.php?c=3201&lang=id
TRIK DAFTAR ISI
Dalam membuat sebuah makalah, buku, ataupun yang lainnya pasti membutuhkan daftar isi, untuk mempermudah pembaca menemukan intisari halaman pada karya tulis yang akan dibacanya. Berbicara mengenai Ms. Word, aplikasi komputer yang satu ini merupakan yang terbaik dalam hal pengolahan kata. Hampir semua orang di dunia dalam mengetik untuk mengerjakan tugas, membuat laporan, ataupun yang lainnya menggunakan aplikasi milik Microsoft ini.
Di zaman yang semakin berkembang ini, mengetik tidak perlu menggunakan mesin tik lagi sebagaimana yang terdapat pada zaman dahulu. Kini untuk mengetik dapat dilakukan dengan laptop atau komputer yang tersedia program pengetikan seperti Ms. Word. Bagi Anda yang sedang mencari tutorial bagaimana membuat sebuah daftar isi yang baik dan benar, dibawah ini akan Espilen Blog jelaskan.
Cara mudah membuat daftar isi titik-titik rapi dan rata di Ms. Word ini dapat digunakan di Microsoft Word 2010, 2007, dan 2003. Dan, berikut ini adalah tutorialnya.
1. Bukalah Microsoft Office Word komputer Anda sehingga muncul lembar kerja yang masih kosong. Dan, pastikan bahwa menu Rulertelah aktif. Jika belum, silahkan : Klik ribbon View lalu centang pilihan Ruler.
2. Setelah itu, ketik Daftar Isi pada awal paragraf yang di-rata tengahkan. Kemudian, pada paragraf kedua ketikkan Kata Pengantar. Lalu, klik pada area Ruler berwarna putih sehingga muncul tanda seperti huruf ‘L‘ yang berwarna hitam. Buatlh tanda tersebut sebanyak 2 kali, dan aturlah posisinya seperti gambar berikut ini.
3. Berikutnya adalah klik 2 kali tanda “L” tersebut, sehingga muncul jendela tab seperti gambar dibawah ini.
Lalu aturlah sebagaimana berikut:
a. Pada bagian tab Stop Position & Default Tab Stop abaikan saja
b. Pada Alignment klik Right
c. Pada tab Leader pilih No. 2……
d. Klik tombol Set
e. OK
Sesudah melakukan langkah diatas, perhatikan bahwa tanda “L” diatas telah berubah posisi menjadi terbalik. Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat gambar berikut.
4. Langkah selanjutnya, posisikan kursor pada Kata Pengantar. Lalu, klik tombol TAByang terdapat di keyboard, maka dengan otomatis titik-titik tersebut keluar sampai tanda “L” yang terbalik seperti pada gambar berikut ini.
5. Selanjutnya, tekan tombol TAB kembali sehingga kursor meloncat ke tanda “L” yang kedua, dan ketikkan nomor halamannya
Setelah selesai membuat titik-titik dan mengisi nomor halaman pada Kata Pengantar. Anda tidak perlu lagi mengulangi langkah di atas, yang diperlukan adalah melanjutkan pengetikan elemen dari Daftar Isi tersebut, seperti Kata Pengantar, Cerita Masa Lalu, dan lain-lain disesuaikan dengan tema karya tulis yang Anda buat.
Bagaimana, mudah bukan Cara Membuat Daftar Isi di Ms. Word 2007? Selamat mencoba, semoga bermanfaat.
IPTEK
PERKEMBANGAN DAN KEMAJUAN TEKNOLOGI
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di indonesia berkembang dari tahun ke tahun sejak indonesia masih dalam penjajahan Belanda. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia pada masa penjajahan dipelopori dan diperkenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada waktu itu masyarakat diperkenalkan pada persenjataan modern baik yang ringan maupun yang berat. Teknologi lain yang diperlihatkan dan digunakan oleh Belanda berupa kendaraan tempur dan alat-alat transportasi lainnya. Teknologi-teknologi tersebut berasal dari negara-negara di Eropa. Kemudian pemerintah kolonial Belanda menanamkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan di sekolah-sekolah maupun dengan cara penggunaan secara langsung kepada masyarakat di indonesia.
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dari barat di Indonesia membawa dampak bagi kemajuan negara Indonesia. Masyarakat Indonesia mulai melakukan pergerkan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di samping itu penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia juga membawa dampak bagi semangat juang bangsa Indonesia. Mereka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk mencari informasi-informasi terkini mengenai keadaan dunia. Oleh karena itu masyarakat Indonesia benar-benar terbantu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pada masa kolonial perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi belum begitu maksimal. Pemerintah koloniallah yang menjadi penyebab perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia. Pemerintah kolonial menghalangi akses-akses masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi dari barat ke Indonesia. Mereka juga melakukan pelarangan terhadap pendidikan bagi masyarakat Indonesia untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Akibatnya indonesia tertinggal jauh dengan negara-negara di sekitarnya. Secara keseluruhan penyebab lain dari ketertinggalan Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi adalah sebagai berikut :
- Terbatasnya jumlah orang Indonesia yang mendapat pendidikan terutama pendidikan tinggi
- Masyarakat Indonesia jarang terlibat langsung dalam pengembangan iptek
- Pemerintah Belanda dan perusahaan-perusahaan yang berada di indonesia untuk melakukan alih teknologi.
- Minimnya industrialisasi.
- Kurangnya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia sendiri.
Setelah merdeka, perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologi berkembang pesat di Indonesia. Hal ini didorong dengan terbukanya akses-akses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Kemerdekaan menciptakan keadilan dalam mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Mereka mempelajari sedikit demi sedikit di sekolah-sekolah yang sudah dibuka untuk semua kalangan masyarakat Indonesia. Dengan bekal pengetahuan ini kemudian masyarakat Indonesia melakukan berbagai inovasi dan eksperimen ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Pembangunan bidang iptek pada PJPT II merupakan kesinambungan perluasan dari PJPT I. Menurut GBHN 1993 sasaran pembangunan ekonomi PJPT II adalah sebagai berikut:
- Tercapainya kemampuan nasional dalam pemanfaatan, pengembangan, dan penguasaan iptek yang dibutuhkan bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan, peradaban, ketangguhan, dan daya saing bangsa.
- Terpacunya pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan menuju masyarakat yang berkualitas, maju, mandiri, dan sejahtera yang dilandasi nilai-nilai spiritual, moral dan etik berdasarkan nilai luhur bangsa serta nilai keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk mencapai sasaran tersebut, maka arah pembangunan iptek adalah sebagai berikut:
- Pemanfaatan pengembangan dan penguasaannya dapat mempercepat proses pembaharuan.
- Meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
- Memperluas lapangan kerja.
- Meningkatkan kualitas harkat dan martabat bangsa serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sedangkan kebijaksanaan iptek dalam Pelita VI pada PJPT II ada 5 sektor sebagai berikut.
- Teknik Produksi : Yaitu keseluruhan unsur yang turut berperan dalam kegiatan manusia yang menghasilkan barang dan jasa.
- Sektor Teknologi : Yaitu kemampuan teknologi dan rekayasa yang mendasari kemampuan bangsa Indonesia dalam melakukan inovasi.
- Sektor Ilmu Pengetahuan Terapan : Yaitu Ilmu pengetahun yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
- Sektor Ilmu Pengetahuan Dasar : Yaitu ilmu pengetahuan yang menjadi landasan bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam, Sosial, Humaniora, dan mendukung mutu SDM.
- Sektor Kelembagaan Iptek L: Yaitu iptek yang diarahkan untuk meningkatkan SDM agar lebih produktif, kreatif, dan inovatif.
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia setelah merdeka terbagi menjadi dua dekade. Pada dekade pertama, yaitu tahun 1945-1960, bangsa indonesia mulai mengerti arti teknologi produksi, walaupun masih dalam tingkat pasif dan penuh ketergantunga pada pihak luar negeri. Hasil dari pengenalan ilmu pengenalan teknologi untuk pertama kali yaitu pembangunan pabrik semen di Gresik, pabrik kertas di blabak (Magelang),pabrik gelas, dan kosmetik di Surabaya di pertengahan dekade 1950an. Pada dekade ke-2 yaitu pada tahun 1976 dengan mendirikan pabrik pesawat terbang di Bandung yang di beri nama industri pesawat terbang NUR TANIO (IPTN) yang menggunakan teknologi yang lebih canggih lagi. Teknologi dari pabrik pesawat terbang ini mengacuh pada teknologi di Jerman.
Ilmu pengetahuan dan teknologi di satu sisi bermanfaat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya, di sisi lain menimbulkan dampak negatif.
Kemajuan dan Manfaat IPTEK
- Limbah ternak untuk pupuk (kompos).
- Sampah dimanfaatkan menjadi gas bio yang berguna untuk keperluan memasak, penerangan, dan tenaga gerak.
- Dengan detoksifikasi surya yaitu sistim pengolahan air yang terkontaminasi dengan memanfaatkan panas matahari/ultraviolet sehingga menghasilkan air yang bersih.
- Dalam bidang komunikasi (radio,TV, telephone, handphone, internet) sehingga penggunaan waktu lebih efisien dan cepat.
Cirebon, West Java
Kota Cirebon adalah salah satu kota yang berada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia, sebagai salah satu kota wisata budaya dan kuliner, Cirebon memiliki banyak sekali budaya dan kuliner berikut diantaranya :
Tari Topeng Cirebon
Tari topeng Cirebon merupakan salah satu tarian tradisional di wilayah kesultanan Cirebon, dinamai tari topeng karena pada saat menari, para penari menggunakan topeng. Konon pada awalnya, Tari Topeng diciptakan oleh sultan Cirebon yang cukup terkenal, yaitu Sunan Gunung Jati. Ketika Sunan Gunung Jati berkuasa di Cirebon, terjadilah serangan oleh Pangeran Welang dari Karawang. Pangeran ini sangat sakti karena memiliki pedang Curug Sewu. Melihat kesaktian sang pangeran tersebut, Sunan Gunung Jati tidak bisa menandinginya walaupun telah dibantu oleh Sunan Kalijaga dan Pangeran Cakrabuana. Akhirnya sultan Cirebon memutuskan untuk melawan kesaktian Pangeran Welang itu dengan cara diplomasi kesenian.
Berawal dari keputusan itulah kemudian terbentuk kelompok tari, dengan Nyi Mas Gandasari sebagai penarinya. Setelah kesenian itu terkenal, akhirnya Pangeran Welang jatuh cinta pada penari itu, dan menyerahkan pedang Curug Sewu itu sebagai pertanda cintanya. Bersamaan dengan penyerahan pedang itulah, akhirnya Pangeran Welang kehilangan kesaktiannya dan kemudian menyerah pada Sunan Gunung Jati. Pangeran itupun berjanji akan menjadi pengikut setia Sunan Gunung Jati yang ditandai dengan bergantinya nama Pangeran Welang menjadi Pangeran Graksan. Seiring dengan berjalannya waktu, tarian inipun kemudian lebih dikenal dengan nama Tari Topeng dan masih berkembang hingga sekarang.
Sirup Tjampolay
Jika Anda berkunjung ke kota Cirebon, tak lengkap rasanya jika Anda tidak membeli Sirup Tjampolay, karena Sirup Tjampolay merupakan salah satu kuliner atau oleh-oleh khas Cirebon yang telah dikenal seja dulu.
Sirup Tjampolay merupakan salah satu kekayaan kuliner yang dimiliki oleh kota Cirebon, minuman ini diproduksi oleh Tan Tjek Tjiu, tepatnya pada 11 Juli 1936. Setelah Tan Tjek Tjiu meninggal dunia pada tahun 1964, produksi Sirup Tjampolay sempat berhenti beroperasi selama 6 tahun. Kemudian pada tahun 1970, Sirup Tjampolay kembali diproduksi oleh anak dari Tan Tjek Tjiu, Setiawan.
Dalam mengelola Sirup Tjampolay, Setiawan pun mengalami berbagai rintangan dan tantangan yang tidak mudah, hingga pada ahirnya usaha Sirup Tjampolay harus terhenti kembali. Namun, pada tahun 1983 usaha Sirup Tjampolay kembali bangkit melawan berbagai rintangan persaingan bisnis dan kondisi ekonomi bangsa yang tidak menentu.
Jatuh bangun bisnis Sirup Tjampolay kini telah berbuah manis, dengan keberhasilan Sirup Tjampolay sebagai salah satu sirup kenamaan di kota Cirebon, di Jawa Barat dan di berbagai daerah lainnya di Indonesia. Usaha Sirup Tjampolay kini telah dilanjutkan oleh generasi ketiga keluarga Tan Tjek Tjiu.
Nasi Jamblang
Sega Jamblang, atau disebut juga nasi Jamblang merupakan kuliner khas kota Cirebon. Nasi Jamblang Cirebon merupakan salah satu kuliner Nusantara yang patut dilestarikan, karena Nasi Jamblang memiliki cita rasa, originalitas dan ciri khas tersendiri.
Salah satu ciri khas yang sangat melekat pada Nasi Jamblang Cirebon adalah pembungkusnya yang menggunakan daun jati. Daun jati ternyata dapat membuat nasi lebih pulen dan tahan lama. Bagi yang baru pertama kali mencicipi nasi Jamblang, memang agak sedikit aneh melihat tekstur daun jati pada pembungkus nasi Jamblang, namun Anda jangan khawatir karena daun jati tersebut sudah dibersihkan terlebih dahulu dan tidak akan tercium aroma apapun dari daun jati.
Mengkonsumsi Nasi Jamblang akan lebih nikmat jika tidak menggunakan sendok dan garpu karena Anda akan semakin larut pada nuansa tradisional yang dihadirkan dari Nasi Jamblang.
Untuk lauk atau menu pelengkapnya, Anda bisa memilih berbagai varian menu pelengkap yang juga memiliki cita rasa yang khas, seperti sambal goreng merah (sambal ini cukup khas dan terasa agak manis), tahu sayur, paru-paru (pusu), semur hati atau daging, perkedel, sate kentang, telur dadar, telur goreng, telur masak sambal goreng, semur ikan, ikan asin, tahu dan tempe serta tidak ketinggalan ‘blakutak’, sejenis cumi-cumi yang dimasak bersama tintanya.
Salah satu rumah makan Nasi Jamblang yang terkenal Cirebon adalah Nasi Jamblang Mang Dul yang berlokasi di Jl. Cipto Mangunkusumo 3 atau di depan Grage Mal Cirebon.
Sejarah Nasi Jamblang Cirebon
Nasi Jamblang pada awalnya diperuntukan bagi para pekerja paksa pada jaman Belanda yang sedang membangun jalan raya Daendels dari Anyer ke Panarukan dengan melewati wilayah Kabupaten Cirebon, tepatnya di Desa Kasugengan.
Subscribe to:
Posts (Atom)